Sektor Fisik Baca/Tulis Harddisk Drive

Disk drive yang tiba-tiba BERHENTI MERESPON atau harddisk yang mengalami KERUSAKAN. Apakah yang sebenarnya terjadi?

Ketika data ditulis kedalam harddisk maka data tersebut akan diubah menjadi kode. Data aktual itu sendiri tidak pernah tertulis, hanya interpretasi dari data yang dituliskan. Jika anda mengira bahwa drive berisi angka 0 dan 1. Maka hal tersebut salah. Data yang ditulis lebih seperti bentuk gelombang ke dalam drive. Sebelum data ditulis data diacak lebih dulu. Ini dilakukan untuk menghilangkan pola yang mungkin sama. Sehingga ECC tidak bingung. Sulit untuk melakukan pendeteksian pola yang muncul berulang-ulang pada sebuah pola yang ada. Struktur data yang ditulis ke dalam sektor penting dibuat agar lebih mudah dipahami. Jika anda menggunakan perangkat lunak diagnostik. Banyak dari perangkat ini menggunakan istilah umum untuk mengatasi jenis kesalahan yang ada.

Adapun beberapa kode dan diagnostik kesalahan Hard Drive pada umum:

• BSY – Sibuk
• DRDY - Perangkat siap menerima perintah
• ERR - Hasil Terakhir terjadi Kesalahan
• DREQ -bertukar data dengan host
• Kesalahan UNCR - Tidak Dapat Dikoreksi
• WRFT - Kesalahan Tulis
• IDNF- ID Sektor Tidak Ditemukan. Jika sektor yang menyimpan informasi ini rusak, tidak ada cara bagi hard drive untuk menemukan sektor ini dan itu akan mengembalikan hasil IDNF.
• Penanda Alamat AMNF Tidak Ditemukan. Ini mirip dengan IDNF tetapi berhubungan dengan data. Jika ada kesalahan dan penanda ini rusak maka data untuk sektor ini tidak dapat ditemukan.
• ABRT- Perintah Dibatalkan merupakan kesalahan pembatalan dan akan berhenti mencoba membaca blok.
• TONF - Trek 0 tidak ditemukan
• ECC adalah masalah pembacaan dari ECC dan tidak cocok. ECC digunakan untuk memeriksa integritas data yang sedang dibaca. Ketika data dibaca, drive menghitung ECC dan membandingkan. Jika ada kesalahan drive akan mencoba lagi sampai tidak mendapatkan hasil yang benar dan kemudian akan mengembalikan kesalahan UNCR
• Kesalahan UNCR-Tidak Dapat Dikoreksi

Head menggunakan informasi servo untuk mengidentifikasi trek yang benar. Kemudian head membaca setiap blok ID sector. Untuk menentukan kebenaran dari block tersebut maka akan dibutuhkan kinerja dari “translator". Jika bagian ID rusak, tidak ada yang mengidentifikasi data yang akan dicari maka itu akan menyebabkan kesalahan IDNF (ID Tidak Ditemukan). Jika menemukan ID sektor yang benar, head akan membaca Penanda Alamat untuk 512 byte data yang ada pada lokasi tersebut. Jika informasi ini rusak maka head tidak akan dapat menemukan data dan akan mengembalikan kesalahan AMNF (Penanda Alamat Tidak Ditemukan). Kesalahan AMNF berarti informasi Penanda ID ditemukan tetapi data dalam penanda yang sesuai dengan alamat tersebut TIDAK ditemukan.

Setelah data ditulis, blok 4 byte data ECC ditulis. Setelah data 512 byte terbaca. Drive akan menghitung info ECC dan membaca blok data ECC dan membandingkannya. Jika tidak sama maka drive akan membaca ulang data sampai terjadi timeout yang menyebabkan kesalahan data ECC. Jika tidak dapat membaca ulang dan memperbaiki kesalahan yang ada. Hal ini akan menyebabkan bagian UNC menyatakan data yang salah tidak dapat diperbaiki. Dimungkinkan untuk melakukan pemulihan data dengan mengabaikan ECC. Tetapi anda tidak akan memiliki cara untuk memverifikasi data yang dibaca sudah benar. Oleh karena itu hal ini harus dilakukan sebagai tahap terakhir. Agar menangkap data yang tidak dapat dibaca dengan cara lain. Head harus menggunakan informasi servo untuk mengidentifikasi trek yang benar. Kemudian head akan membaca setiap blok ID sector. Sehingga dapat menentukan apakah “translator" dapat digunakan dengan baik. Jika bidang ID rusak, tidak ada yang mengidentifikasi apa yang dicari data dan itu akan menandai kesalahan IDNF (ID Tidak Ditemukan).

Drive mencoba beberapa cara berbeda untuk membaca ulang data sebelum menyerah, sebagian besar menggunakan ECC. Dimungkinkan bagi ECC untuk mengoreksi data secara tidak benar dalam keadaan tertentu. Jika data muncul dalam urutan tertentu. Perintah baca ECC menggunakan penomoran ODD minimal 3 agar tidak menyebabkan peluang 50/50 dalam pemilihan. Membaca dengan mengabaikan ECC adalah perintah LBA 28 "Read Long" dan dinonaktifkan dalam 48 bit seperti yang ditentukan untuk menjadi usang pada drive jika lebih dari 137 gigs. Lalu akan terjadi proses “tidak ada baca data” ECC yang tersedia setelah 137 gigs dilakukan. Upaya standar uji coba biasanya dilakukan sebanyak 10 kali percobaan pada sebagian besar hard drive. Membaca drive yang mengabaikan ECC dapat menyebabkan kemungkinan korupt pada data. Tetapi terkadang ini adalah satu-satunya cara untuk mendapatkan data di sektor tersebut. Jika terjadi masalah dengan PCB atau ECC tidak dapat membaca data dengan benar.