CYBER CRIME, TIPS DAN TRIK UNTUK MELINDUNGI NAS DARI SERANGAN INI

Pada dunia digital tentu kita mengenal cyber crime atau biasa disebut kejahatan online yang dapat terjadi setiap saat. Seperti contohnya brute force attack yang memanfaatkan kelemahan keamanan sebuah perangkat sistem.

articel

Serangan brute force merupakan kejahatan dengan kompleksitas yang rendah sehingga mudah untuk ditangkal. Serangan ini dapat mengendalikan perangkat yang terinfeksi malware yang telah mereka buat untuk mencoba menebak username dan password administrative sehingga sebuah akun dalam perangkat sistem dapat mereka akses. Saat serangan ini berhasil maka si penyerang akan dapat mengakses sistem dan menginstal muatan berbahaya pada sistem perangkat NAS. Upaya yang dapat kita lakukan untuk menangkal permasalahan serangan cyber crime adalah dengan menerapkan beberapa langkah- langkah seperti dibawah ini:

  • Ubah kata sandi admin anda menjadi lebih kuat. Biasanya sandi yang kuat terdiri dari huruf campuran (Kapital dan huruf kecil), terdapat angkat, dan juga karakter khusus. Hindari menggunankan kata sandi yang besifat umum seperti nama pengguna ataupun tanggal lahir. Jangan gunakan kata sandi lama secara berulang kembali.
  • Aktifkan Blokir Otomatis (Auto Block) untuk melindungi sistem perangkat NAS. Setting ini akan secara otomatis memblokir (mengagalkan) alamat IP yang tidak dikenal ketika melakukan upaya login. Anda juga dapat menambah perlindungan software pengaman lainnya untuk mengontrol upaya login yang tidak dikenal.
  • Nonaktifkan SSH/telnet, tetap nonaktifkan SSH/telnet saat tidak menggunakan layanan NAS. Pastikan juga mengatur kata sandi yang kuat dan ubah port SSH default untuk menambah setting yang lebih kuat. Hal ini bertujuan untuk membatasi akses pelaku kejahatan ketika berhasil mendapatkan kata sandi anda.
  • Nonaktifkan layanan aplikasi yang tidak digunakan (terutama aplikasi pihak ketiga). Dengan membiarkan layanan aplikasi tetap aktif ketika tidak digunakan akan meningkatkan area potensi serangan cyber. Lakukan juga pengecekan rutin pada layanan aplikasi VM yang tidak lagi digunakan. Jika memang tidak digunakan lebih baik di nonaktifkan ataupun di hapus agar tidak menjadi celah bagi para pelaku kejahatan cyber.

Demikian langkah-langkah yang dapat anda lakukan agar sistem perangkat NAS anda tetap aman dan terlindungi dari serangan cyber crime. Dan jika anda membutuhkan jasa data recovery ingat selalu GURUHDD.