Server HP dengan 6 harddisk SAS Seagate 300 Gb raid 0
Pada kali ini tim teknisi GURUHDD kembali menirima kasus server Raid 0 dengan harddisk SAS 300 GB dari server HP. Kasus ini GURUHDD terima saat PSBB pandemic covid-19 diberlakukan di Jakarta. Untuk file dokumentasi dari tampilan luar server tidak dapat ditampilkan karena harddisk sudah lebih dulu di ambil oleh customer. Sehingga hanya screenshoot tampilan gambar dari root yang dimiliki oleh GURUHDD. Tampilan ini diambil saat memberi informasi kepada customer pada saat pandemic yang mengaharuskan kita jaga jarak. GURUHDD sebagai jasa data recovery ikut menerapkan protocol kesehatan yang di anjurkan oleh pemerintah.
Adapun keterangan yang di dapat GURUHDD dari customer yang memiliki 6 harddisk adalah salah satu dari harddisknya ini mengalami kerusakan. Sebelum di bawa ke GURUHDD user sudah membawa ke enam harddisk ini ke tempat recovery data lainya. Namun data tidak berhasil dipulihkan kembali. Dengan berbekal informasi yang customer dapat dari internet, beliau mempercayakan data recovery harddisk ini kepada GURUHDD. Setelah harddisk di terima oleh teknisi GURUHDD, dilakukan analisa pegecekan mendetail ke seluruh harddiks.
Salah satu harddisk yang rusak tersebut memiliki kerusakan pada bagian head nya. Kondisi head sama sekali tidak berjalan dan spin harddisk tetap memutar. Dari pengalaman yang sudah terjadi mayoritas harddisk Seagate SAS jika terdapat permasalahan pada head harddisk maka sangat besar kemungkinan piringan data (platter) harddisk juga ikut mengalami kerusakan atau cacat fisik. Kelima harddisk lain masih dapat terbaca, namun salah satu dari kelima harddisk ini juga mengalami bad sector ringan.
Untuk harddisk yang mengalami kerusakan piringan data maka recovery data tidak akan bisa mencapai serratus persen. Karena jika ada data di area yang cacat maka sudah pasti tidak akan bisa terbcaca. Setelah mengkonfirmasi ulang kepada customer mengenai kondisi ini customer tetap setuju untuk menyelesaikan proses recovery dengan keberhasilan data yang hanya seadanya pada harddisk yang rusak. Teknisi GURUHDD berhasil merekonstruksi data dari ke 6 harddisk SAS 300 GB walaupun ada salah satu diantarnya hasilnya tidak maksimal,
Data yang ada dalam server HP berbentuk LVM dan dipakai system linux. Customer membutuhkan file virtual box yang berada pada data virtual disk di dalam system linux mereka.
