Error Rate Pada Disk drive

Disk drive yang mengalami “error rate” (kegagalan) bisa terjadi akibat dari indentifikasi kegagalan yang terjadi pada disk drive saat melakukan proses initializing (proses pembacaan pemukaan platter). Pengguna komputer tentunya perlu selalu bersawapada agar tidak mengalami kegagalan disk drive. Yang berujung pada kehilangan data penting. Sebenarnya vendor pabrikan disk drive membuat beberapa fitur error yang bisa diatasi langsung oleh sistem yang ditanam ke dalam disk drive. Sehingga dianjurkan untuk para pengguna disk drive agar selalu memperhatikan kesehatan disk drive.

S.M.A.R.T (Self-Monitoring, Analysis, and Reporting Technology) merupakan sistem indikator yang bisa dugunakan untuk menganalisa, memantau, dan melaporkan kendala kegagalan yang dialami disk drive ketika akan rusak. “Attributes” yang ada pada SMART bertujuan untuk memberi informasi / detail disk drive yang kita perlukan.
Adapun kolom attributes yang harus diperhatikan untuk melihat kondisi “kesehatan” disk drive yaitu: 
  • Name : bagian yang menampilkan deskrisi singkat mengenai indicator disk drive,
  • Faild : bagian indicator yang menampilkan keterangan bagian disk drive yang pernah mengalami kegagalan,
  • Norm-ed Value : bagian nilai indikator untuk keadaan normal disk drive,
  • Worst : bagian nilai indikator untuk keadaan buruk pada disk drive,
  • Threshold : bagian nilai indikator ambang batas nilai normal dibawah nilai ambang/threshold ini maka mengindikasikan ada masalah disana,
  • Raw Value : bagian yang mengidentifikasi banyak hal dari disk drive dan terkadang tidak pasti (karena vendor diisi sesuai kepentingan masing-masing vendor disk drive)

Keterangan SMART digunakan untuk mencegah pengguna mengalami kegagalan disk drive yang bersifat merugikan seperti kehilangan data. Fitur-fitur pada attributes membuat pengguna disk drive menemukan kesalahan palsu dan mencegah hal tersebut berulang pada waktu penggunaan berkelanjutan. Hal ini memberi ruang pada pengguna untuk mebuat pilihan dalam memback up data dan mengganti disk drive yang error. Fitur  

Namun, nilai Kesehatan yang ditunjukan fitur SMART juga kadang tidak bisa menjadi patokan pasti mengenaik kondisi disk drive. Tapi bisa dijadikan indikasi penanganan pencegahan permasalahan awal pada disk drive. Perlu diketahui juga bahwa setiap merk disk drive memiliki error rate yang berbeda-beda sesuai yang diberikan oleh vendor pabrikan pembuat.