Data Recovery Partial Head Problem Atau Piringan cacat

Untuk dapat memberikan penjelasan yang lebih detail berikut kami akan memberikan ilustrasi dan penjelasan akan proses data recovery khususnya untuk kondisi piringan cacat atau harddisk bermasalah dengan partial head problem. Untuk bahan artikel ini, kami menggunakan harddisk merk Seagate 2 TB sebagai berikut ini.

Harddisk Seagate ini menggunakan 2 piringan (Platter) dengan 4 head, sehingga total ada 4 sisi yang bisa dipakai untuk penyimpanan data. Masing-masing sisi kini mengalokasikan sebesar 500 GB dan satu ukuran platter yang digunakan adalah sebesar 1 TB. Dari proses pengecekan yang kami lakukan harddisk ini bermasalah dengan Head 2 (system mapping head selalu di mulai dari angka 0).

Proses data recovery yang kami lakukan adalah dengan cara menonaktifkan head 2 dan hanya head 0-1-3 saja yang kami ambil datanya.  Sehingga disini semua data yang berada di head 2 akan kami bypass (skip). Statistik dari kasus ini data berhasil diambil sepertujuh dari keseluruhan datanya. Karena sisa data lainnya berada pada head 2.

Semua data tersimpan di dalam harddisk selalu dikontrol oleh system yang disebut dengan file system. Ada beberapa komponen file system yang sifatnya kritikal dan harus bisa di ambil untuk dapat memberikan informasi struktur folder dari semua data yang tersimpan di harddisk ini. Untuk case ini kebetulan komponen file system yang kritikal tidak berada di head 2, sehingga struktur folder dapat kami recovery sempurna. Jika ternyata komponen file system kebetulan berada di head 2, maka tentu struktur folder tidak akan bisa ditampilkan sempurna atau sama sekali tidak bisa ditampilkan.

Berikut adalah struktur folder yang bisa kami kontruksi dari hasil recovery kami, yang kebetulan tidak berada di head 2.

Dari struktur diatas dapat diartikan bahwa warna yang hijau berarti content folder ini tidak berada di head 2 dan untuk yang warna merah content folder berada di head 2 (skipped). Mari kita lihat content data.

Ini adalah nama file gambar dari salah satu folder. Untuk file yang kami lingkarin dan ada tanda panahnya itu content data berada di head 0. Sehingga file ini contentnya dapat di recovery dan bisa di buka sempurna tidak corrupt karena meta datanya dapat diambil sempurna.

Untuk nama file yang kami lingkarin, content datanya berada di head 3 (Anak panah) sehingga file ini dapat direcovery sempurna juga.  Sementara untuk yang dikotak merah itu statusnya adalah berada pada head 2. Ini artinya File ini content datanya dibypass.

Gambar ini menampilkan status data yang berada di head 2. Karena semua data yang berada di HEAD 2 tidak diambil, sehingga file yang contentnya berada di head 2 isinya akan kosong (NO DATA) seperti gambar yang kami tampilkan.

Terus bagaimana untuk bisa mendapatkan kembali data yang berada di head 2? Data yang berada di head 2 hanya bisa diambil setelah head diganti dengan unit head yang masih bagus. Dari pengalaman kami setelah dilakukan pengganti head maka data yang berada di head 2 ini akan kembali normal lagi sehingga dapat diambil. Sejauh tidak ada proses pengantian head, maka hasil recovery akan seperti ini (Partial recovery). Hanya setelah headnya maka baru akan ada kemungkinan untuk mendapatkan kembali FULL RECOVERY.

Jika kondisi piringan tidak ada masalah diposisi head yang rusak, maka setelah headnya diganti data akan bisa di recovery sampai maximal. Tetapi jika kondisi piringan di posisi head yang rusak juga ternyata bermasalah, maka kemungkinan recovery yang bisa diusahakan hanya sebatas ini saja.  Kemungkinan ini juga berlaku untuk kondisi piringan yang cacat, Hanya data yang berada di posisi yang tidak cacat yang bisa di recovery, sementara data yang berada di posisi cacat tidak akan bisa ambil datanya. Disini tidak ada yang bisa mengetahui dimana posisi data anda berada. Hasil akhir hanya bisa dipastikan setelah proses kerja data recovery sudah selesai.

Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.