Perintah TRIM (Part II)

Artikel kali ini Kita kembali membahas "Perintah TRIM" yang di sematkan pada SSD atau HDD teknologi SMR yang diformat. Coba bayangkan, ketika seorang client tidak sengaja melakukan format pada pada SSD/HDD dengan teknologi SMR miliknya. Lalu apakah pemulihan data akan dapat dilakukan?. Untuk pemulihan pada hard drive SMR bergantung pada kapasitas drive, jumlah data yang tertulis di drive, dll. Biasanya, diperlukan waktu 10 menit hingga 24 jam sebelum drive benar-benar menghapus data di latar belakang.

Pengontrol SSD modern memiliki struktur multi-inti, yang memungkinkan SSD melakukan beberapa perintah secara bersamaan. Misalnya – saat Anda mencoba memindai drive dan menemukan setidaknya sesuatu dalam RAW menggunakan Data Extractor, inti CPU lain akan melanjutkan proses latar belakang dan semua data akan terus dihapus.
Hal paling penting untuk di ingat – hard drive yang sedang melakukan perintah TRIM data. Walau Anda melepaskan sambungan kabel daya SSD, hal itu tidak akan menghentikan perintah TRIM. Karena tanpa catu daya yang terhubungpun Inti CPU SSD akan terus bekerja menghapus data dibalik belakang layar.
 knowladge
Inisialisasi dan pemrosesan drive default

Satu-satunya cara untuk mencegah perintah TRIM adalah menonaktifkan akses perintah dari CPU ke chip NAND. Nah, lalu bagaimana cara melakukan hal tersebut? Cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan "short drive" ke dalam SAFE MODE. Pada kondisi inilah kita dapat menghentikan akses perintah apa pun ke chip NAND dan akan menjaga drive tetap beroperasi dalam mode CPU-RAM saja. Jadi, kita bisa menulis sesuatu di RAM atau membaca info dari chip RAM, tapi tidak mungkin mempengaruhi chip NAND.
 knowladge
Short drive SAFE MODE pada drive HP EX900 M.2 NVMe
 knowladge
Skema SAFE MODE pada SSD

Setelah safe mode diberlakukan maka akan diperlukan "Loader" yang firmware spesifik yang dikembangkan oleh ACELab. Firmware ini memiliki kompatibel dengan pengontrol SSD, Pengembang ACELab sepenuhnya membuat firmware ini untuk mematikan semua aktivitas SSD/HDD latar belakang dan juga dapat membuka beberapa fitur tambahan yang sebelumnya dikunci oleh SSD. Jika frimware memiliki Utilitas yang kompatibel, maka hal ini dapat mencoba memuat loader ke dalam RAM drive, dan mendapatkan akses ke Mode Techno dari SSD saat ini. Hal ini yang akan dapat membangun kembali penerjemah untuk menggunakan salinan lama, dan unggah ke dalam RAM drive. Setelah itu, kita bisa mencoba mengakses data di Data Extractor menggunakan custom loader yang dilakukan sebelumnya. Dalam kasus ini, drive akan bekerja dalam mode saluran tunggal – perlahan, namun tanpa aktivitas latar belakang apa pun.
 knowladge
Skema Mode Techno setelah pengunggahan Loader

Adapun rangkuman informasi yang dapat kita simpulkan, diantaranya:
1. TRIM bekerja sangat cepat. Jika ada sesuatu yang dihapus atau drive diformat, Anda hanya punya waktu beberapa menit sebelum datanya hilang selamanya.
2. Jangan mencolokkan drive koneksi sumber daya apapun yang dapat menjadi penyebab fungisionalitas TRIM pada SSD.
3. Drive target HARUS DIDUKUNG oleh SSD PC-3000 . Jika tidak maka TRIM tidak dapat dinonaktifkan dan penghapusan data tidak dapat dihentikan.