Dampak Ransomeware Terhadap Media Hard Drive

Ransomware merupakan jenis malware (malicious software) yang menyerang dengan menggunakan metode enkripsi (mengunci) data milik korban. Ransomware merupakan salah satu malware yang paling berbahaya. Karena memiliki sifat yang dapat menyebar dan menginfeksi perangkat di sekitarnya dengan menggunakan jaringan yang sama dan akan menargetkan database dari server file induk. Sehingga akan dapat melumpuhkan sistem anda dengan instan.

Ketika data korban sudah dikunci dan disembunyikan maka untuk mengaksesnya kembali korban memerlukan kode deskripsi. Sang peretas biasanya akan meniggalakan ancaman yang disematkan pada wallpaper perangkat korban. Ancaman ini biasanya berisi jumlah uang yang harus dibayar korban untuk mendapatkan kode deskripsi. Jika dalam waktu tertentu korban tidak membayar mereka, maka data-data milik korban yang terkena ransomeware akan hilang. Bahkan jika membayar pun kemungkinan data kembali selamat sangat minim. Ada beberapa jenis ransomware yang perlu diketahui, yaitu

1.    Locker Ransomware

Locker ransomware menyerang perangkat korban dengan sangat cepat. Virus ini akan akan langsung mengunci seluruh sistem data anda setelah berhasil menerobos sistem keamanannya.

2.    Crypto Ransomeware

Crypto ransomware adalah jenis virus yang akan menghimpun dokumen penting pada perangkat korban melalui jaringan khusus ciptaan hacker. Ransomware satu ini umumnya berfokus pada enkripsi berkas seperti catatan pribadi, serta dokumen dalam bentuk spreadsheet, PDF maupun Word.

3.    Scareware

Scareware adalah tipe ransomware yang akan gigih meminta uang tebusan dari korban. Misalnya, jika kamu melihat ada pesan pop-up mengenai pemberitahuan virus, maka scareware akan dengan sigap menawarkan bantuan palsu hanya untuk meminta tebusan darimu. Parahnya lagi, pesan pop-up tersebut takkan hilang sebelum korban membayar uang tebusan yang diminta.

4.    Doxware

Bukan hanya merusak atau menghapus, ternyata ada juga ransomware yang membatasi akses si pemilik asli lho, Sob. Yup, Doxware. Hacker ransomware satu ini biasanya memberi ancaman pada korban bahwa pihaknya akan menyebar informasi sensitif dan bersifat rahasia seperti gambar, video dan identitas korban jika tidak membayar tebusan secepatnya.