10 Penyebab Yang Membuat Harddisk Cepat Rusak

 

 

Tentu anda sudah mengetahui bahwa harddisk merupakan barang elektroknik yang tidak luput dari kerusakan. Penyimpanan data harddisk sangat sensitive dan mudah rusak. Benturan kecil yang terjadi dapat menyebabkan kerusakan pada harddisk. Jika harddisk anda rusak tentunya akan menyebabkan anda kehilangan data-data penting yang anda simpan di dalam harddisk. Beberapa penyebab kerusakan harddisk, antara lain: 

1. Terguncang, Terjatuh, atau Terbentur

Harddisk terdiri dari piringan cakram (Platter) yang memiliki sensitifitas tingggi. Hal ini yang membuat harddisk tidak boleh terguncang, terbentur, ataupun terjatuh. User harus sangat berhati-hati ketika menggunakan harddisk. Jangan sampai harddisk terjatuh maupun terbentur saat keadaan dipakai ataupun tidak.

2. Pemakaian yang Berlebih

Komputer atau laptop yang dipakai secara berlebihan dalam waktu lama bisa membuat komponen yang ada di dalamnya cepat rusak, termasuk juga Harddisk. Sebaiknya, berikan waktu istirahat pada perangkat yang anda pakai, setidaknya sampai suhu dingin dan stabil. Sementara jika anda memakai komputer server yang memang harus terus dinyalakan, lakukan pemeriksaan dan perawatan rutin dengan prosedur khusus untuk menghindari kerusakan.

3. Overheat

Harddisk bersifat mudah panas. Jika panas berlebihan terjadi pada perangkat yang dipakai tentu akan mempengaruhi kinerja harddisk. Waktu pemakaian yang tidak wajar pada   perangkat bisa menyebabkan keadaan overheat.  Ada baiknya diberikan penambahan kipas pendingin khusus harddisk dalam untuk mengurangi panas berlebih pada harddisk ketika akan digunakan lebih lama.

 

4. Instalasi Berlebihan

Instalasi software (aplikasi) atau sistem operasi yang berlebihan juga berpotensi mendatangkan kerusakan harddisk. Karena cakram akan berputar dengan cepat saat melakukan instalasi secara berlebihan. Selain itu, penggunaan software dengan sumber daya besar akan membuat harddisk cepat panas. Sebaiknya non-akfikan software yang tidak Anda pakai untuk meminimalisir beban kerja Harddisk.

5. Listrik Tidak Stabil

Listrik yang tidak stabil akan mempengaruhi kemampuan putaran Harddisk. Kecepatan putaran tidak stabil dari Harddisk ini akan sebabkan kerusakan seperti bad sector, sehingga Anda dituntut untuk mengetahui daya listrik terlebih dahulu sebelum menghubungkannya dengan perangkat. Saat ini, sejumlah PC desktop sudah dilengkapi dengan stabilizer untuk menstabilkan pasokan listrik. Salah satunya adalah Uninteruptible Power Supply (UPS) yang berfungsi layaknya baterai, dimana saat pasokan listrik tidak stabil, ia akan menanganinya melalui power yang sudah tersimpan sehingga Harddisk tetap aman.

6. Laptop Mati Seketika

Saat laptop Anda tidak menerima respon, banyak pengguna yang mematikan laptop secara paksa dengan menekan tombol power. Akibatnya, force shut down tersebut bisa sebabkan kerusakan Harddisk karena cakram yang asalnya berputar cepat akan berhenti secara langsung. Saat laptop atau PC mengalami hang, ada baiknya untuk tidak mematikannya secara tiba-tiba.

7. Kerusakan Harddisk Karena Pemakaian

Kerusakan karena usia Harddisk juga sering ditemui. Hal ini sangatlah wajar karena setiap komponen elektronik memiliki batas usia, termasuk Harddisk. Namun, Anda dapat melakukan serangkaian perawatan agar Harddisk memiliki masa pakai yang panjang sekaligus awet.